Selasa, 28 Desember 2010

ETIKA KANTOR

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 ETIKA KANTOR DALAM PRAKTEK
Di kantor berlaku apa yang disebut “hierarki”, yaitu pejabat-pejabat yang bertingkat-tingkat panagkat kedudukannya. Disamping itu ada pegawai-pegawai yang telah lama masa kerjanya, yang mendapat penghormatan istimewa. Pertama-tama hormat harus ditujukan kepada para pimpinan atau para sesepuh.
Banyak orang mengetahui perbedaan antara yang baik dan yang tidak baik menurut undang-undang, harus jujur, tidak curang, dan sebagainya. Namun demikian selalu timbul masalah-masalah yang sukar diketahui garis pemisah antara baik dan buruk, dalam hubungan pribadi ataupun hubungan resmi.
Mungkin ada orang yang bersikap tidak baik, karena dia tidak sadar akan hal itu. Misalnya berapa kali anda mendengar obrolan tentang urusan pribadi seseorang atau cerita seorang rekan yang bertingkah laku aneh
Oleh sebab itu etika dalam kantor memberikan petunjuk kepada kita supaya memperlakukan siapa saja dengan cara yang baik dan sikap yang pantas.
2.2 ETIKA DALAM BERBICARA
1) Etika Berbicara
Berbicara adalah mengeluarkan, menyusun kata-kata secara teratur melalui lisan sehingga dapat dimengerti oleh lawan bicaranya. Faktor utama dalam berbicara adalah bahasa. Dari bahasa tersebut mempengaruhi pula etika dan aturan bicara.
Dalam berbicara, ada beberapa hal yang harus diketahui
• Bicara harus menatap lawan bicara
• Suara harus jelas terdengar

• Menggunakan tata bahasa yang baik
• Jangan menggunakan nada suara yang tinggi
• Pembicaraan mudah dimengerti
2) Yang harus dihindari dalam pembicaraan
Hal-hal yang harus dihindari dalam pembicaraan
• Membicarakan kejelekan orang lain
• Membicarakan hal yang sensitif
• Memotong pembicaraan orang lain
• Mendominasi pembicaraan
• Banyak membicarakan diri sendiri
2.3 ETIKA BERPAKAIAN
Tiada kesan tanpa penampilan yang baik. Penampilan yang baik tercipta dari pakaian yang kita pakai. Bagaimana mendapatkan citra yang baik :
1) Memakai pakaian dengan ukuran yang pas
2) Usahakan pakaian rapi dan tidak kedodoran
3) Usahakan model pakaian yang sopan
4) Pilih warna yang tidak menyolok
5) Pilih model pakaian yang tidak terlalu kuno
2.4 ETIKA MENGGUNAKAN TELEPON
Siapapun sudah tau cara menggunakan dan berbicara di telepon. Karena benda yang satu ini memang sangat familiar di antara alat komunikasi lainnya. Tetapi, meskipun berbicara di telepon itu mudah, ada etika dan aturan tersendiri. Anda tidak bisa langsung 'nyerocos' ini itu begitu ada nada 'hallo' di seberang sana.

Sekalipun Anda bukan operator telepon, Anda perlu mengetahui aturan dalam bertelepon. Karena apapun pekerjaan Anda, pasti tak terlepas dari urusan telepon Berikut ini etika bicara di telepon, baik dalam menelepon maupun 'menerima' telepon.

Menelepon
- Ucapkan salam begitu telepon diangkat di seberang sana. Misalnya 'selamat pagi', 'selamat siang', dst. Jangan sampai ketika telepon diangkat Anda langsung pada pembicaraan, seperti "Saya mau membicarakan masalah utang piutang dengan...." Kalau Anda melakukannya Anda bisa dicap tidak sopan.

- Setelah mengucapkan salam, sebutkan identitas diri Anda dengan jelas lalu kemukakan keinginan Anda untuk berbicara dengan orang yang Anda tuju. Misalnya "Saya Rina dari PT. Angin Ribut, bisa bicara dengan Ibu Shanty di bagian billing...?" Jangan langsung 'menuduh' "Ini Ibu Shanty ya..?"

- Ucapkan terima kasih jika Anda disuruh menunggu. Jangan menggerutu atau ingin buru-buru, misalnya "Cepetan ya penting nih..!" Jika ternyata orang yang Anda cari tidak ada di tempat, sampaikan keinginan Anda untuk meninggalkan pesan. Sebelumnya tanyakan dulu "Apakah saya bisa meninggalkan pesan..?. Jika bisa, beritahukan pesan Anda dengan jelas. Jangan lupa sebutkan identitas diri Anda sekali lagi, seperti nama, nomor telepon, dan alamat kantor. Kemudian ucapkan terima kasih dan salam untuk mengakhiri pembicaraan.

Menjawab Telepon
- Ucapkan salam begitu Anda mengangkat telepon. Jangan mengangkat telepon setelah lebih dari tiga kali deringan. Kemudian sebutkan nama Anda dan perusahaan. Misalnya, "Selamat siang, PT. Angin Ribut dengan Dewi, bisa saya bantu?"

- Bila si penelepon menanyakan keberadaan orang lain, tanyakan terlebih dulu siapa namanya sebelum Anda memberitahukan keberadaan orang yang dicarinya. Seperti, "Maaf dengan siapa saya bicara..?"

- Bila orang yang dituju tidak ada di tempat, beritahukan dengan sopan dan tawarkan padanya untuk meninggalkan pesan. "Maaf Pak Agil sedang tidak ada di tempat. Anda mau meninggalkan pesan..?" Jika ia meninggalkan pesan, catat isi pesannya dengan jelas. Jangan pernah lupa mencatat nama dan nomor telepon si penelepon.
- Pastikan si penelepon percaya bahwa Anda akan menyampaikan pesannya dengan baik. "Saya akan segera sampaikan pesan Anda.." Kemudian ucapkan salam ketika mengakhiri pembicaraan.

Pada intinya usahakan untuk selalu sopan dalam berbicara di telepon. Kita harus ingat, meskipun tidak bertatap muka secara langsung, dari nada dan cara Anda bicara di telepon, orang akan mudah membaca karakter Anda
2.5 HAL-HAL YANG PERLU DIHINDARI DI KANTOR
a. Membentuk klik (kumpulan; golongan) yang secara sadar membelakangi rekan-rekan baru; artinya segolongan yang membela kepentingan mereka sendiri.
b. Tidak masuk kantor dengan alasan “sakit” padahal hanya ingin bermalas-malas saja di rumah.
c. Bergegas-gegas pulang pada waktu tutup kantor, sedangkan selalu datang terlambat.
d. Sering memakai telepon kantor untuk urusan pribadi.
e. Pulang sebelum waktunya, karena kebetulan hari itu sang majikan tidak di tempat.
f. Tempat kerja selalu dimanfaatkan untuk mengobrol.
g. Bersikap menjilat ke atas dan mendepak ke bawah.
h. Selalu menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya segera dapat diselesaikan
i. Boros memakai alat-alat.
j. Segan merawat mesin-mesin atau alat-alat kantor yang dipercayakan kepada anda.
k. Melakukan hal-hal yang tidak termasuk tugas kantor, seperti mengisi teka-teki silang, menulis surat pribadi, bertamu ke bagian lain tanpa suatu urusan.
l. Bersikap acuh tak acuh terhadap publik.


2.6 HUBUNGAN DI TEMPAT KERJA
2.6.1 HUBUNGAN DENGAN ATASAN
Atasan adalah manusia biasa yang bisa sekali waktu baik disengaja maupun tidak sengaja melakukan kesalahan dengan melanggar aturan dan prosedur perusahaan.
Untuk itu, apa saja yang harus diperhatikan dalam hal ini :
1) Hormat kepada setiap atasan
2) Mintalah saran dan petunjuk agar dapat berkomunikasi dengan atasan
3) Usahakan tidak membuat kecewa atasan
4) Berikan masukan dan saran secara bijak
5) Jangan spontan menolak perintah atasan
6) Jangan membuat malu atasan
2.6.2 HUBUNGAN DENGAN TEMAN SEKERJA
Teman sekerja adalah segala-galanya. Pekerjaan akan berhasil baik, apabila sudah terbangun sistem kerja sama yang kondusif.
Kiat sederhana agar diri kita dihormati oleh teman sekerja :
1) Jangan menganggap teman sebagai pesaing, tetapi mitra kerja
2) Kembangkan kebiasaan saling membantu
3) Kembangkan kebiasaan saling mengingatkan
4) Usahakan tidak terjadi konflik
5) Kembangkan kebiasaan diskusi sehat
6) Jangan menjatuhkan teman dihadapan atasan
2.6.3 HUBUNGAN DENGAN BAWAHAN
Bawahan adalah komponen yang tak terpisahkan dari keseharian Anda, bahkan dalam banyak hal Anda sangat bergantung kepadanya.
Ada tipe-tipe kepemimpinan yang dapat kita pelajari bersama agar kita menjadi atasan yang juga seorang pemimpin yaitu :
1) Hargai bawahan sebagai manusia yang bermartabat
2) Jangan terlalu menunjukkan kekuasaan
3) Bangun hubungan personal yang mesra
4) Sering-seringlah menanyakan kondisi kesehatan dan keluarganya.
5) Berilah perintah dan teguran secara bijak.

Kompetensi Bidang IT

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Teori Dasar
Kompetensi merupakan kemampuan atau skill yang diharus dimiliki oleh seorang pekerja dibidangnya masing-masing untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya sesuai tuntutan profesinya. Kompetensi ini sangat penting bagi pekerja dan perusahaan karena dari kompetensi semua pihak akan merasa puas.
Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk memudahkan pekerjaannya.
Informasi adalah benda abstrak yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan positif dan atau sebaliknya. Informasi dapat mempercepat atau memperlambat pengambilan keputusan. Dengan demikian informasi memiliki kekuatan, baik yang membangun maupun yang merusak. Dalam prakteknya, informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk baik lisan (oral), tercetak (printed), audio, maupun audio-visual gerak yang masing-masing memiliki ciri khas, kelebihan dan kekurangan.
Teknologi informasi merupakan seperangkat fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dalam prakteknya diarahkan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas informasi yang sangat dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas.

2.2 Pembahasan Kompetensi Informasi
Kompetensi Teknologi Informasi adalah tuntutan dari sebuah profesi dalam bidang IT untuk mendapatkan informasi baik secara positif maupun sebaliknya.
Hal yang harus dimiliki oleh tenaga kerja IT Professional:
• Memahami teknnologi yang ada sekarang dan teknologi baru yang bermunculan.
• Berpikir strategis.
• Mampu beradaptasi.
• Berfokus pada hasil.
• Melakukan pengumpulan informasi.
• Manajemen proyek, termasuk perencanaan, dan mengelola pekerjaan.

2.2.1 Macam-macam Teknologi Informasi
Secara umum, pekerjaan dibidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidangnya.
a. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang system operasi, database maupun system aplikasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:
• Sistem analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan. Kompetensi yang harus dimiliki adalah mampu merancang sistem dan menilai kinerja dari software maupun hardware.

• Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web. Kompetensi yang harus dimiliki adalah kemampuan menangkap digital image dan membuat halaman web dengan multimedia.

• Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program (baik aplikasi maupun system operasi) sesuai system yang dianalisa sebelumnya. Kompetensi yang harus dimiliki adalah keahlian bidang manajemen, pemrograman umum, pemrograman basis data, pemrograman web atau internet, pemrograman multimedia, pemrograman system, pengembangan pengujian perangkat lunak, dan pemrogrman dengan program aplikasi.
• Web Developer atau Programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya. Kompetensi yang harus dimiliki adalah membuat halaman web dengan multimedia, dan CGI programming.

b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).
• Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer. Kompetensi yang harus dimiliki adalah mampu instalasi OS, instalasi dan konfigurasi jaringan, instalasi modem dan setting konfigurasi
komunikasi wireless, instalasi software anti virus, restore dan backup system, penanganan awal atas masalah PC, memperbaiki system jaringan, menggunakan remote access, upgrade dan migrasi OS.

• Networking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya. Kompetensi yang harus dimiliki adalah mengkomunikasikan antar sistem, client, bahkan internet pada jaringan.

c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi.
• System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system. Kompetensi yang harus dimiliki adalah menghubungkan perangkat keras, melakukan instalasi Microsoft Windows, melakukan instalasi Linux, pasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web server, dan memahami Routing.

• EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya. Kompetensi yang harus dimiliki adalah mengoperasikan software dengan hardware.

• IT Director, merupakan orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah system informasi, melakukan manajemen terhadap system tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya. Kompetensi yang harus dimiliki adalah kekuasaan dalam suatu instansi, otak dari tujuan perusahaan yang kemudian dibantu juga oleh bidang lainya.

2.2.2 Standarisasi Kompetensi Bidang IT
Standar kompetensi merupakan ukuran atau patokan tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang harus dimiliki seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyarakatkan.
Standar kompetensi tidak berarti hanya kemampuan menyelesaikan suatu tugas, tetapi dilandasi pula bagaimana serta mengapa tugas itu dikerjakan. Dengan kata lain, standar kompetensi meliputi faktor-faktor yang mendukung seperti pengetahuan dan kemampuan untuk mengerjakan suatu tugas dalam kondisi normal di tempat kerja serta kemampuan mentransfer dan menerapkan kemampuan dan pengetahuan pada situasi dan lingkungan yang berbeda.
Standar kompetensi bidang Teknologi Informasi secara nasional di Indonesia disebut Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Teknologi Informasi yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Standar Profesi) melalui salah satu lembaganya yaitu Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika.
LSP Telematika mengeluarkan sertifikasi kompetensi bidang Teknologi Informasi (TI). LSP Telematika merupakan lembaga yang bersifat independen dan profesional dalam menyelenggarakan standarisasi, uji kompetensi dan sertifikasi bagi para profesional di bidang telematika.
Dalam perkembangannya, LSP Telematika telah menjadi rujukan profesionalisme bagi industri telematika di dalam dan luar negeri. Sertifikat yang dikeluarkan LSP Telematika merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi.
Materi uji kompetensi LSP Telematika disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penyusun SKKNI merupakan ahli telematika yang berasal dari Dekominfo, Depdiknas, Kementrian Ristek dan beberapa perusahaan TI serta pakar telematika di indonesia.
Dalam penyelenggaraan uji kompetensi, LSP Telematika menggunakan test engine dengan software yang integritasnya tidak diragukan lagi. LSP Telematika merupakan pemegang lisensi Automated Testing Software (ATS) di Indonesia. Ujian diselenggarakan dengan berbasis komputer yakni suatu tes yang dipandu dan dikerjakan melalui media komputer termasuk penilaiannya.





BAB III
STRUKTUR ORGANISASI IT


3.1 Penjelasan tentang struktur organisasi IT
Umumnya kegiatan IT terdapat dua bagian dasar yaitu “operation and infrastructure” dan “Aplication Development“. Bagian operasi berurusan dengan penanganan sehari-hari dari lingkugan komputer dan keamanan. Bagian Aplikasi bertanggung jawab dengan pembuatan dan pengembangan aplikasi bisnis.
Dalam kegiatan bidang IT pasti terdapat masalah jadi dibuatlah langkah-langkah penanganan masalah tersebut. Dibawah ini merupakan tingkatan penanganan masalah-masalahnya:

Berikut ini adalah penjelasan dari peran-peran yang umum ditemukan pada divisi IT:


a. Help Desk
Help Desk adalah titik utama dimana client dari IT akan pertama kali menghubungi divisi IT saat mempunyai pertanyaan atau masalah yang berhubungan dengan IT. Help Desk membawa harga diri dan wibawa divisi IT saat berhubungan dengan client sehingga Help Desk sangat mempengaruhi customer experience.
Help Desk menyimpan database dari masalah dan solusi yang muncul dari operasional IT sehari-hari. Help Desk memfasilitasi komunikasi antara user dan bagian IT lainnya, merespon crisis, dan membuat prioritas pengerjaan masalah.

b. End User Support
End User Support bertanggung jawab untuk perbaikan fisik komputer dan kunjungan ke lapangan kerja. Grup ini adalah lapisan kedua dari manajemen masalah dan solusi. Umumnya bila ukuran group cukup besar, manajer akan membagi menjadi beberapa tim kecil berdasarkan lokasi, teknologi, aplikasi, atau kelompok bisnis. Setiap kelompok kecil mempunyai seorang kepala.

c. Network Administration Group
Network Administrator Group mengatur semua kemampuan jaringan komunikasi data yang dibutuhkan oleh bisnis. Network administrator bertanggung jawab pada semua kabel, hubs/switch, kemananan jaringan, routers, gateways, firewall, dan hal yang berhubungan dengan jaringan lainnya. Mereka melakukan pengawasan traffic jaringan dan melakukan efisiensi / upgrade sebelum kebutuhan melebihi kapasitas.

d. System Administrator / Computer Operation Group
System Administrator dan Computer Operations Group mengatur, mengawasi, dan mengkonfigurasi seluruh Server dan System Software yang membentuk sebuah infrastruktur dimana terdapat aplikasi dan data perusahaan. Sistem ini termasuk email server , web/FTP server, print server, development, test, and production server. Setiap server mungkin berdasarkan pada teknologi yang berbeda tergantung pada standar perusahaan.

e. Telecommunications Services Group
Telecommunications Services Group mengatur seluruh telepon dan jasa lainnya yang berhubungan. Jasa yang diberikan adalah telepon, voice mail, fax, dan video conferencing.

f. Business Analyst Group
Pekerjaan seorang analis bisnis adalah berhubungan langsung dengan end user / client untuk mengetahui bagaimana sistem digunakan dan mengidentifikasikan peningkatan yang dapat menyediakan keuntungan yang tinggi bagi perusahaan. Tanggung jawab dari sebuah analis bisnis terbagi sama rata antara end user / client dan divisi IT..

Teman Ku Bermimpi jadi artis

Inilah temen aku yang pengen menjadi artis:
1. M. Rizky Septian

2. Agil Rendra

kLo mw liat video na buka ajja Link ini:
http://www.youtube.com/watch?v=xICy4LZteQo

Senin, 13 Desember 2010

Tentang Cherbond

Sekilas Tentang Kota Cirebon
Menurut Manuskrip Purwaka Caruban Nagari, pada abad XIV di pantai Laut Jawa ada sebuah desa nelayan kecil bernama Muara Jati. Pada waktu itu sudah banyak kapal asing yang datang untuk berniaga dengan profil setempat. Pengurus geografi adalah Ki Gedeng Alang-Alang yang ditunjuk oleh penguasa Kerajaan Galuh (Padjadjaran). Dan di geografi ini juga terlihat aktivitas Islam semakin berkembang. Ki Gedeng Alang-Alang memindahkan tempat pemukiman ke tempat pemukiman baru di Lemahwungkuk, 5 km arah selatan mendekati kaki bukit menuju kerajaan Galuh. Sebagai kepala pemukiman baru diangkatlah Ki Gedeng Alang-Alang dengan gelar Kuwu Cerbon.

Pada Perkembangan selanjutnya, Pangeran Walangsungsang, putra Prabu Siliwangi ditunjuk sebagai Adipati Cirebon dengan Gelar Cakrabumi. Pangeran inilah yang mendirikan Kerajaan Cirebon, diawali dengan tidak mengirimkan upeti kepada Raja Galuh. Oleh Raja Galuh dijawab dengan mengirimkan bala tentara ke Cirebon Untuk menundukkan Adipati Cirebon, namun ternyata Adipati Cirebon terlalu kuat bagi Raja Galuh sehingga ia keluar sebagai pemenang.

Dengan demikian berdirilah kerajaan baru di Cirebon dengan Raja bergelar Cakrabuana. Berdirinya kerajaan Cirebon menandai diawalinya Kerajaan Islam Cirebon dengan geografi Muara Jati yang aktivitasnya berkembang sampai kawasan Asia Tenggara.

Sabtu, 06 November 2010

Quran ditubuh bayi di Rusia

Rusia – Ali Yakubov telah menjadi harapan baru bagi muslim Rusia Selatan yang sedang mengalami perpecahan. Warga Rusia pun beramai-ramai ingin melihat ‘keajaiban’ ayat Alquran yang muncul di tubuh Ali.

Seperti dilansir Reuters India, Kamis (22/10/2009), dalam beberapa hari lebih dari 2.000 warga Rusia dari anak sekolah hingga nenek-kakek rela mengantre panjang demi melihat bayi 9 bulan itu.

Rumah bayi Madina Yakubov itu pun selalu ramai dikunjungi orang. Tidak hanya itu, rumah berbatu bata dengan aksen merah muda itu telah menjadi semacam tempat suci.

Kepala wilayah bagian Kizlyar menyatakan keberadaan Ali sebagai sebuah tanda bagi masyarakat untuk berdamai. “Fakta dari keajaiban yang terjadi ini adalah sebagai sinyal bagi kita untuk membuat dan membantu saudara-saudara kita berdamai,” katanya.

Sementara itu, deputi direktur Caucasus Research Centre di program studi hubungan internasional Universitas Negeri Moscow, Vladimir Zakharov menyatakan dirinya enggan mengomentari apakah keajaiban pada Ali itu benar atau tidak.

“Teror kini telah melanda Caucasus Utara dan mereka mungkin menjadikan ini (Ali) sebagai pelarian dari kondisi negara yang ada (perpecahan),” ujarnya.

From : detik.com

Minggu, 31 Oktober 2010

BATIK TRUSMI CIREBON

Daerah sentra produksi batik Cirebon berada di desa Trusmi Plered Cirebon yang konon letaknya di luar Kota Cirebon sejauh 4 km menuju arah barat atau menuju arah Bandung. Di desa Trusmi dan sekitarnya terdapat lebih dari 1000 tenaga kerja atau pengrajin batik. Tenaga kerja batik tersebut berasal dari beberapa daerah yang ada di sekitar desa Trusmi, seperti dari desa Gamel, Kaliwulu, Wotgali dan Kalitengah.



Secara umum batik Cirebon termasuk kedalam kelompok batik Pesisiran, namun juga sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik keraton. Hal ini dikarenakan Cirebon memiliki dua buah keraton yaitu Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman, yang konon berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain batik Cirebonan Klasik yang hingga sekarang masih dikerjakan oleh sebagian masyarakat desa Trusmi diantaranya seperti motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo dan lain-lain.
Beberapa hal penting yang bisa dijadikan keunggulan atau juga merupakan ciri khas yang dimiliki oleh batik Cirebon adalah sbb:
a. Desain batik Cirebonan yang bernuansa klasik tradisional pada umumnya selalu mengikut sertakan motif wadasan (batu cadas) pada bagian-bagian motif tertentu. Disamping itu terdapat pula unsur ragam hias berbentuk awan (mega) pada bagian-bagian yang disesuaikan dengan motif utamanya.
b. Batik Cirebonan klasik tradisional selalu bercirikan memiliki warna pada bagian latar (dasar kain) lebih muda dibandingkan dengan warna garis pada motif utamanya.
c. Bagian latar atau dasar kain biasanya nampak bersih dari noda hitam atau warna-warna yang tidak dikehendaki pada proses pembuatan. Noda dan warna hitam bisa diakibatkan oleh penggunaan lilin batik yang pecah, sehingga pada proses pewarnaan zat warna yang tidak dikehendaki meresap pada kain.
d. Garis-garis motif pada batik Cirebonan menggunakan garis tunggal dan tipis (kecil) kurang lebih 0,5 mm dengan warna garis yang lebih tua dibandingkan dengan warna latarnya. Hal ini dikarenakan secara proses batik Cirebon unggul dalam penutupan (blocking area) dengan menggunakan canting khusus untuk melakukan proses penutupan, yaitu dengan menggunakan canting tembok dan bleber (terbuat dari batang bambu yang pada bagian ujungnya diberi potongan benang-benang katun yang tebal serta dimasukkan pada salah satu ujung batang bambu).
e. Warna-warna dominan batik Cirebonan klasik tradisional biasanya memiliki warna kuning (sogan gosok), hitam dan warna dasar krem, atau berwarna merah tua, biru tua, hitam dengan dasar warna kain krem atau putih gading.
f. Batik Cirebonan cenderung memilih sebagian latar kainnya dibiarkan kosong tanpa diisi dengan ragam hias berbentuk tanahan atau rentesan (ragam hias berbentuk tanaman ganggeng). Bentuk ragam hias tanahan atau rentesan ini biasanya digunakan oleh batik-batik dari Pekalongan.


Masih dengan batik Cirebonan, namun mempunyai ciri yang berbeda dengan yang sebelumnya yaitu kelompok batik Cirebonan Pesisiran. Batik Cirebonan Pesisiran sangat dipengaruhi oleh karakter masyarakat pesisiran yang pada umumnya memiliki jiwa terbuka dan mudah menerima pengaruh budaya asing.
Perkembangan pada masa sekarang, pewarnaan yang dimiliki oleh batik Cirebonan lebih beraneka warna dan menggunakan unsur-unsur warna yang lebih terang dan cerah, serta memiliki bentuk ragam hias yang bebas dengan memadukan unsur binatang dan bentuk-bentuk flora yang beraneka rupa.


Pada daerah sekitar pelabuhan biasanya banyak orang asing yang singgah, berlabuh hingga terjadi perkawinan etnis yang berbeda (asimilasi), maka batik Cirebonan Pesisiran lebih cenderung menerima pengaruh budaya dari luar yang dibawa oleh pendatang.
Sehingga batik Cirebon yang satu ini lebih cenderung untuk bisa memenuhi atau mengikuti selera konsumen dari berbagai daerah (lebih kepada pemenuhan komoditas perdagangan dan komersialitas), sehingga warna-warna batik Cirebonan Pesisiran lebih atraktif dengan menggunakan banyak warna.


Produksi batik Cirebonan pada masa sekarang terdiri dari batik tulis, batik cap dan batik kombinasi tulis cap. Pada tahun 1990 - 2000 ada sebagian masyarakat pengrajin batik Cirebonan yang memproduksi kain bermotif batik Cirebonan dengan teknik sablon tangan (hand printing), namun belakangan ini teknik sablon tangan hampir punah, dikarenakan kalah bersaing dengan teknik sablon mesin yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang lebih besar.


Pertumbuhan batik Trusmi nampak bergerak dengan cepat mulai tahun 2000, hal ini bisa dilihat dari bermunculan showroom-showroom batik yang berada di sekitar jalan utama desa Trusmi dan Panembahan. Pemilik showroom batik Trusmi hampir seluruhnya dimiliki oleh masyarakat Trusmi asli walaupun ada satu atau dua saja yang dimiliki oleh pemilik modal dari luar Trusmi.